KESEIMBANGAN
UMUM DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI
Keseimbangan Umum dan kesejateraan ekonomi merupakan konsep
yang berbeda satu sama lain meskipun sering dijabarkan satu dengan yang
lainnya. Definisi yang sering digunakan untuk kesejahteraan adalah keadaan
seseorang dalam suatu sistem perekonomian. Dan keseimbngan didefinisikan
sebagai keadaan tetap dimana pada posisi tersebut tidak ada rangsangan atau keesempatan
untuk berubah.
Kesejahteraan Ekonomi didasarkan atas pemikiran pareto
dimana kesejahteraan ekonomi akan meningkat jika seseorang menjadi lebih baik
dan tidak ada seorangpun menjadi lebih jelek.
Standar analisis yang digunkan oleh para ekonom dalam
menilai efesiensialokasi sumber/ faktor produksi didasarkan pada tolak ukur
pareto diatas.
Konsep ataupun pengertian tengtang ”menjadi lebih
baik” dan ”menjadi lebih jelek” berarti
peningkatan atau penurunan kepuasan yang dikainkan dengan perubahan didalam
konsumsi barang-barang dan jasa.
Keseimbangan
pasar parsial merupakan analisis keseimbangan harga dan output pada
pasar yang merupakan komponen atau bagian sistem harga.Perekonomian bukan
terdiri atas banyak pasar yang tak berhubungan satu dengan yang lain.
Perekonomian merupakan jaringan kerja saling terkait dimana perubahan di suatu
pasar akan menimbulkan perubahan signifikan dipasar-pasar lain. Analisis sistem
harga secara keseluruhan disebut analisiskeseimbangan umum. Gambaran analisis
keseimbangan yang disajikan mula-mula adalah dimana perubahan di suatu pasar
akan berdampak pada perubahan pada pasar-pasar lain yang berhubungan.
Selanjutnya dengan menggunakan model sederhana dua industri dan dua input
Hubungan
antar pasar
Misalkan
mula-mula perekonomian sudah berada pada keseimbangan umum, di mana semua pasar
baik pasar output maupun pasar input telah mencapai
keseimbangan dalam arti tak ada faktor-faktor yang dapatmengubah keadaan
ekonomi di masing-masing pasar. Selanjutnya misalkan karena suatu sebab terjadi
kenaikan permintaan komoditi tekstil. Akibatnya harga tekstil naik. Perusahaan
tekstil menaikkan produksi dan selanjutnya menaikkan permintaan turunan atas
faktor-faktor produksi atau inpu yang digunakan dan pada gilirannya
menyebabkan harganya naik.
Hubungan
antara harga output dan harga input tercermin pada permintaan input.
Dalam jangka menengah dan panjang hargainput yang
tinggi akan menarik perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut untuk
masuk. Industri-industrilain terpaksa juga menaikkan tingkat upah untuk
bisa bertahan. Akibatnya tingkat keuntungan turun. Perpindahan sumber daya
manusia atau bukan manusia mungkin juga menyangkut perpindahan antar lokasi
yang berkaitan dan mempengaruhi industri lain misalnya transportasi, perumahan.
semen,kayu, kaca, dan sebagainya.
Perubahan kesejahteraan
Untuk
melihat dan mengukur ada tidak nyan perubahan yang mungkin dikaitkan dengan
akan dibuatkan suatu keputusan yang mungkin dapat meningkatkan kesejahteraan
sering digunakan beberapa tolak ukur yang antara lain :
1. Consumer’s
Surplus
2. Fungsi
kesejahteraan masyarakat.
Consumer’s
yang merupakan kelebihan atas harga yang dibayarkan untuk mendapatkan suatu
barang. Definisi untuk ini dikenalkan oleh Alfred Marshall dengan menggunakan
gambar sebagai berikut:
Gambar
kurva DD
Kurva
DD adalah permintaan suatu barang. Besar kecilnya consumer’s surplus pada
berbagai tingkat harga ditunjukkan sebagai berikut: P1 CS =AP1 D
P2 CS =BP2 D
Nampak
bahwa semakin rendah harga semakin besar atau bertambah consumer’s susplus.
Secara kasar dapat disimpulkan bahwa semakin besar consumer’s surplus dinikmati
oleh konsumen semakin besar kesejahteraan. Tetapi tolak ukur ini banyak
mengandung kelemahan.
No comments:
Post a Comment