PENDAHULUAN
1.1
Gambaran
Umum Lokasi KKN
Kuliah Kerja Nyata
Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) TIM II Universitas Malikussaleh Tahun
Angkatan 2012/2013 oleh kelompok 45
dilaksanakan di Gampong Lhok Reudeup Kecamatan Tanah Jamboe Aye, Kabupaten Aceh
Utara. Lokasi ini mempunyai luas keseluruhan 360 Ha, dengan masing-masing
terbagi atas 260 Ha luas sawah, 60 Ha perkarangan dan 40 Ha sisa lainnya.
Gampong Lhok Reudeup mempunyai 92 Kepala Keluarga (KK) dengan 363 Jiwa
penduduk. Mayoritas penduduk bermatapencaharian di bidang pertanian dan tingkat
pendidikan yang ada di gampong tersebut umumnya hanya lulusan SD/sederajat
namun ada beberapa memang pernah bersekolah atau lulus SMA bahkan Sarjana.
Gampong yang menjadi
lokasi KKN kelompok 45 ini terdiri dari 5 Dusun, yaitu Dusun Muda Bayu, Dusun
Teungoh, Dusun Cot Mee, Dusun Cot Mamplam dan terakhir Dusun Alue Awee. Pada
dasarnya saat terbentuknya Gampong Lhok Reudeup awalnya hanya terdiri dari 3
(tiga) Dusun saja. Tiga dudun tersebut adalah Dusun Teungoh, Dusun Cot Mee dan
Dusun Baroh.
Ditinjau dari letak,
Lhok Reudeup berada di tengah-tengah Desa lain yang artinya gampong Lhok
Reudeup diapit oleh beberapa gampong di sekitarnya, diantaranya Gampong Biram
Rayeuk dan Biram Cut dan Lhok Bintanghuyang berbatasan langsung di arah barat,
di arah utara berbatasan langsung dengan Alue Papeun, di arah selatan
berbatasan langsung dengan Buket Batee Badan dan Buket Padang, dan yang
terakhir di arah Timur berbatasan langsung dengan Gampong Buket Alue Ie Puteh.
1.2
Maksud
dan Tujuan Laporan
1
|
1.3
Program
Pembangunan Gampong Yang Telah Ada
Dari
segi pembangunan, Desa Lhok Reudeup memang bisa dikatakan sedang berkembang.
Dari beberapa pembangunan yang bisa dilihat dengan kasat mata, Desa Lhok
Reudeup baru saja menyelesaikan pembangunan Linig (saluran pembuangan) irigasi
di sejumlah pinggir pekarangan sawah di Desa tersebut. Informasi yang telah
diperoleh dari Geuchik, dalam jangka waktu dekat ini pembangunan lening ini
akan dilanjutkan kembali dibeberapa daerah wilayah Desa Lhok Reudeup yang belum
mempunyai saluran pembuangan air. Beberapa diantara lain yang telah lama
selesai dilaksanakan adalah pemadatan jalan di sepanjang jalan Desa Lhok
Reudeup yang berjarak kurang lebih 1 Km, program pembangunan ini telah
dilakukan sejak bulan April tahun 2012 yang lalu.
Disisi
lain yang pembangunannya sedang dilaksanakan adalah pembangunan masjid
Raudhatut Taqwa. Masjid dibangun sejak …. Secara bertahap dengan cara gotong
royong yang dilaksanakan setiap hari jumat. System gotong royong di atur dengan
pembagian warga di beberapa dusun yang ada di Desa Lhok Reudeup.
1.4
Metoda
dan Sistematika Pembahasan
Dalam
laporan ini, penyusun akan menjelaskan beberapa masalah yang ditemui di Gampong
lokasi KKN dan ada beberapa lagi yang memang dianggap perlu untuk pembaca
ketahui. Beberapa informasi yang didapat dan di uraikan dalam laporan ini
memang merupakan hasil dari berbagai cara upaya mahasiswa untuk mendapatkan
hasil yang di inginkan. Masalah utama saat mahasiswa datang ke Lhok Reudeup
adalah mengenai ketidakadanya stuktur organisasi jelas yang diberikan kepada
mahasiswa. Informasi yang diperolah mengenai bagaimana struktur organisasi di
gampong ini dilakukan dengan cara interview beberapa warga dan aparat Desa
yang memang ada ditempat saat ditemui.
Kemudian dari bidang profil gampong yang tidak tersedia di gampong ini,
mahasiswa juga memperoleh informasi dengan cara interview dan meninjau langsung ke lapangan. Seperti
contohnya adalah batas Desa, letak perbatasan wilayah dusun dan lain-lain. Dari
segi topologi gampong, kami mahasiswa KKN di gampong Lhok Reudeup langsung
melakukan sensus dengan cara “door to door”, kemudian meminta Kartu Keluarga
(KK) sehingga memperoleh data yang di inginkan. Selain dari pada itu data-data
yang lainnya yang dilampirkan dan di uraikan dalam laporan ini didapat dari
beberapa perangkat Desa gampong Lhok Reudeup.
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
2.1 Pendidikan,
Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya
2.1.1 Pendidikan
Gampong Lhok Reudeup mempunyai
fasilitas sekolah yang memadai ketimbang Desa-Desa tetangganya. Diataranya
gampong Lhok Reudeup mempunyai Sekolah Dasar Negeri 23 Tanah Jambo Aye (SDN 23)
dan Taman Kanak-kanak. Hal ini dimanfaat betul oleh warga Lhok Reudeup, bisa
dilihat dengan para orang tua menyekolahkan anak-anaknya di TK dan SD yang
berada di gampong tersebut. Namun masalah umum yang didapati dalam bidang
pendidikan adalah kurang fasilitas sekolah dan tenaga ajar ekstra kurikuler
bagi anak-anak Desa Lhok Reudeup. Dengan latar belakang inilah, mahasiswa KKN
melakukan kegiatan les belajar tambahan secara rutin setiap hari sabtu dan minggu
dengan mata pelajaran ajar yang bervariasi.
2.1.2 Agama
Dalam bidang pendidikan Agama,
Gampong Lhok Reudeup bisa dikatakan mempunyai fasilitas penunjang yang saat
mantap. Terbukti dilapangan bahwa terdapat 4 (empat) balai pengajian anak-anak
tingkat SD dan TPI (Tempat Pendidikan Islam). Satu diantaranya aktif saat siang
hari saat jam sekolah berakhir yakni jam 2 dan
sisa lainnya pengajian aktif saat malam hari. Maka karna itu belum ditemukannya masalah
agama di gampong Lhok Reudeup yang menonjol.
2.1.3 Ekonomi
4
|
2.1.4 Sosial Budaya
Dalam segi sosial budaya, masyarakat
Lhok Reudeup patut diacungi jempol. Terbukti bahwa rasa solidaritas antar masyarakat
gampong terjalin dengan selalu adanya aktivitas gotong royong rutin setiap hari
jumat. Dari hasil interview dengan beberapa perangkat Desa Lhok Reudeup,
didapatkan informasi bahwa Meunasah di tempat ini dibangun dengan hasil jerih
payah masyarakat sendiri tanpa bantuan pemerintah. Ini bisa menjadi salah satu
bukti nyata dan contoh bahwa masyarakat Lhok Reudeup tidak mempunyai masalah
yang berarti dibidang sosial budaya.
2.2 Prasarana
dan Sarana
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa
mayoritas masyarakat gampong Lhok Reudeup bermatapencaharian sebagai petani,
tidak ada perbedaan yang mencolok antara sesama masyarakat dari segi materinya.
Sementara ditinjau dari sarana dan prasarana yang dimiliki hanya merupakan
sarana dan prasarana untuk beribadah. Gampong Lhok Reudeup hanya mempunyai meunasah dan masjid yang sedang dibangun.
Selain itu, fasilitas umum seperti jalan belum bisa dikatakan baik terutama
jalan untuk menuju ke dusun Cot Mee. Jalan tersebut berlubang dan apabila hujan
akan terbentuk kubangan lumpur sehingga akses kendaraan bermotor maupun
nonmotor susah untuk melewati jalan tersebut. Perlu dilakukan penimbunan dan
mepadatan jalan seperti yang telah dilakukan pada jalan utama Desa Lhok
Reudeup.
2.3 Produksi
Dikarenakan masyarakat bermatapencaharian
sebagai petani, produksi utama gampong ini adalah padi. Lahan sawah yang
tersedia digampong ini sebesar 260 Ha dengan hasil produksi kurang lebih 1040
Ton. Sementara beberapa minggu terakhir ini ada sekitar 3 Ha kebun kelapa sawit
yang bisa dan sudah dipanen dengan hasil 100 kg.
2.4 Kesehatan
dan Kebersihan Lingkungan
a. Kesehatan
Selama 2 bulan mahasiswa KKN menetap
di gampong Lhok Reudeup, mahasiswa mendapatkan beberapa indikasi masalah
kesehatan. Umumnya penyakit yang sering dialami warga adalah penyakit kulit.
Banyak beberapa anak-anak Desa terlihat menderita kudisan, panu dan lain
sebagainya. Namun ada beberapa masalah umum lainnya yang sering timbul adalah
demam dan flu.
b. Kebersihan
Lingkungan
Masyarakat gampong Lhok Reudeup bisa
dikatakan masih minimnya kesadaran pentingnya kebesihan lingkungan bagi
kesehatan. Beberapa masalah yang paling sering ditemukan adalah penggunaan
saluran irigasi sebagai sarana kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci (MCK)
dan aktivitas rumah tangga lainnya. Padahal dapat dilihat pula bahwa beberapa anak-anak
dari masyarakat biasanya buang air besar (BAB) di hilir irigasi. Sunggung
disayangkan bahwa minimnya kesadaran masayarakat akan kebersihan ini berdampak
buruk bagi kesehatan. Beberapa kasus lainnya selain kegiatan MCK (mandi, cuci,
kakus) adalah kondisi rumah dan pekarangan rumah yang kurang bersih.
2.5 Administrasi
dan Pemerintahan Gampong
Gampong Lhok Reudeup mempunyai 12
orang perangkat Desa. Satu orang Geuchik, 7 orang Tuha Peut, dan 5 orang kepala
masing-masing dusun. Sedangkan dari pemerintahan 3 orang. Baru-baru ini tanggal
28 Mei 2013 telah dilaksakan pelantikan geuchik baru di gampong Lhok Reudeup.
Sementara ini masalah administrasi Desa belum jelas dan baru akan di perbaharui
seiring dengan pemerintahan geuchik baru. Dari ketengan beberapa perangkat Desa
setempat, belum jelasnya adminitrasi gampong disebabkan tidak adanya pertinggal
berkas-berkas dari pemerintahan yang sudah lalu. Sementara data-data yang
diperuntukkan untuk segala keperluan Desa di dokumentasikan pada berkas-berkas
pada pemerintahan geuchik sebelumnya.
BAB
III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA
3.1 Kegiatan
Mandiri Anggota
3.1.1
Kegiatan Mandiri Mahbul Watan
a.
Bidang Kegiatan
Bidang
kegiatan yang dipilih adalah pendidikan dengan Tema Pegenalan dan Pembelajaran Kata-kata Umum dalam Bahasa Inggris
b.
Maksud dan Tujuan
Umumnya
segala jenis elektronik dan perangkat penunjang lainnya menggunakan bahasa
inggris, contohnya komputer. Maksud pengenalan dan pembelajaran kata-kata umum bahasa
inggris ini adalah agar anak-anak tahu kata-kata umum sehari-hari dan beberapa
kata-kata yang umum digunakan dalam mengoperasikan barang elektronik seperti
halnya computer. Karena dengan mengetahui maksud dari kata-kata petunjuk di
monitor komputer,,minimal anak-anak bisa mengoperasikan komputer secara umum.
c.
Hasil dan Tidak Lanjut
Dari kegiatan yang telah dilakukan
anak-anak sekarang secara umum bisa mengetahui beberapa kata-kata umum dalam
bahasa inggris. Sementara tindak lanjut dari hasil ini adalah telah dilakukannya
program pengenalan komputer oleh rekan mahasiswa KKN, sehingga ilmu dari bahasa
inggris tersebut bisa di implementasikan langsung saat dihadapkan langsung
dengan computer.
d.
Faktor Pendukung dan Penghambat
8
|
3.1.2
Kegiatan Mandiri Ardilla Febriyani
a
Bidang Kegiatan
Bidang
kegiatan yang di pilih adalah pendidikan dengan tema pengenalan huruf-huruf
abjad, membaca dan pengenalan pilar-pilar kepada anak TK di Lhokreudup.
b
Maksud dan Tujuan
Umumnya
segala jenis huruf abjad, membaca dan mengetahui pilar-pilar, contohnya huruf
abjad dari A sampai Z. Maksud yang saya ajarkan itu untuk meningkatkan tata
cara mengenal huruf-huruf dan tata cara membaca secara benar, agar anak-anak
tersebut mudah memahami secara singkat dan jelas dan juga mengerti akan maksud
dari pilar-pilar tersebut.. Karena dengan maksud dan mengetahui jenis-jenis
yang saya ajarkan tersebut anak-anak TK biasa dapat membaca mengeja, dan
mengingat dengan baik dan benar.
c.
Hasil dan Tindak lanjut
Dari
kegiatan yang telah dilakukan anak-anak sekarang secara umum bisa mengetahui
beberapa kata-kata bacaan dari buku-buku majalah yang ada di TK tersebut dan
mengenal huruf dengan lebih baik lagi. Sementara Tindak lanjut dari hasil ini
adalah Telah di lakukan program pembelajaran huruf-huruf dan tata cara
menghafal dengan cepat oleh Mahasiswa KKN, sehingga ilmu-ilmu yang telah di
terapkan dapat di manfaatkan langsung pada saat mereka sedang bermain maupun
belajar dirumah.
d.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor
pendukung dari program ini adalah beberapa anak-anak telah mendapatkan
pendidikan dan kenal huruf-huruf yang benar dan dapat memahami tata cara
membaca ataupun mengeja sebelum mereka naik ke pendidikan SD. Tetapi sebagian
besar anak-anak masih ada yang belum mengenal huruf sama sekali,bahkan yang
pernah saya jumpai siswa kelas 4 SD pun masih banyak yang belum bisa membaca
maupun mengenal huruf. Inilah yang menjadi masalah penghambat dalam
pembelajaran, antara lain kurangnya fasilitas-fasilitas yang terdapat di TK
seperti huruf-huruf, dan susunan-susunan balok yang biasa di jadikan permainan
itu bahkan tidak ada di TK tersebut. Maka dari itu anak-anak sulit dan juga
lambat berinteraksi secara langsung,akibat kurangnya fasilitas. Dan perlu saya
terapkan disini bahwa guru-guru yang telah mengajarkan anak-anak tersebut juga
kurangnya wawasan pendidikian yang di miliki, dan juga kurangnya perhatian
terhadap anak-anak tersebut,ini juga biasa jadi faktor penghambat anak-anak TK
tersebut.
3.1.3
Kegiatan Mandiri Zurisma
a.
Bidang Kegiatan
Bidang kegiatan yang di pilih adalah pendidikan
dengan tema pembelajaran cara berhitung
cepat.
b.
Maksud dan Tujuan
Umumnya
tata cara anak-anak dalam berhitung sangat lambat,bahkan cara menjumlahkan yang
mudah pun mereka belum dapat memahami. Contohnya seperti penjumlahan, seperti
yang sudah saya lihat sendiri anak-anak tersebut masih terlalu lambat dalam
menjumlahkan angka-angka yang saya jelaskan, anak-anak tersebut masih terlalu
banyak menggunakan cara penjumlahan dengan menggunakan garis-garis yang seperti
lidi. Jadi maksud pengenalan cara berhitung cepat tersebut, untuk memberi ilmu
kepada anak-anak tersebut agar anak-anak dapat melaksanakan penjumlahan yang
baik,benar dan secara cepat. Tujuannya adalahuntuk menambah wawasan atau
pengetahuan anak-anak dalam cara berhitung dengan lancar,baik dan mudah.
c.
Hasil dan Tindak Lanjut
Dari
kegiatan yang telah dilakukan dalam dua bulan ini,anak-anak secara umum bias
mengetahui dan memahami cara berhitung dengan cepat tersebut,bukan hanya dalam
bidang penjumlahan, saya juga mengajarkan cara perkalian,pembagian,pengurangan
dan juga cara menghitung KPK. Sementara tindak lanjut dari hasil ini adalah
telah dilakukannya program dalam berhitung cepat oleh rekan mahasiswa KKN, sehingga
ilmu dalam cara berhitung cepat tersebut biasa di implementasikan pada saat
anak-anak berada di sekolah maupun di rumah mereka ataupun pada saat mereka
sedang menghadapi ujian semester tahun ini,yang sedang di selenggarakan dalam
bulan enam ini.
d.
Faktor pendukung dan Penghambat
Faktor
pendukung dari program ini adalah sudah terlihat dari beberapa anak-anak telah
memiliki ilmu pendidikan yang telah mahasiswa KKN ajarkan dan kenal dengan cara
berhitung cepat mengenai penjumlahan,pengurangan,perkalian,bagi-bagi dan KPK.
Tetapi ada sebagian besar anak-anak tersebut belum dapat memahami ilmu yang
telah di ajarkan, bahkan bias di katakan sangat lambat cara anak-anak tersebut
berhitung cepat. Inilah yang jadi factor penghambat dalam program ini untuk
anak-anak tersebut.Bahkan kurangnya memahami,dan juga malu untuk bertanya itu
yang sulit untuk saya berinteraksi kepada anak-anak.Namun tidak jadi kendala,
karena sedikit demi sedikit saya dapat membawa anak-anak tersebut untuk mmiliki
kebranian untuk bertanya.
3.1.4
Kegiatan Mandiri Wahyuni
a. Bidang
Kegiatan
Bidang kegiatan yang di
pilih adalah kesenian dengan tema pembelajaran
rajut di gampong Lhokreudeup kepada anak-anak gadis gampong beserta ibu-ibu
rumah tangga.
b. Maksud
dan Tujuan
Umumnya segala jenis
benang yang di pergunakan untuk merajut ibu-ibu dan para anak gadis gampong
sudah banyak mngnal ataupun mengetahui. Jadi maksud dari pembelajaran merajut
yang saya terapkan ini adalah untuk menambah wawasan para ibu-ibu rumah tangga
dan anak gadis gampong tersebut. Karena
mereka belum banyak mengetahui tata cara masalah keterampilan maupun
pekerjaan tangan. Tujuan dari pembelajaran merajut ini untuk meningkatkan
kemauan dan pengetahuan para ibu-ibu dan anak gadis gampong,agar mereka tidak
banyak menganggur di rumah.
c. Hasil
dan Tindak lanjut
Dari kegiatan yang
telah di laksanakan ini ibu-ibu dan anak gadis gampong telah memiliki ilmu cara
merajut,dan sedikit demi sedikit mereka tlah memahami dan melanjutkan
mengerjakan merajut di rumah mereka masing-masing,agar ilmu merajut yang telah
diperoleh dari mahasiswa KKN tidak gampang lupa,dan masih terus dilaksanakan
agar tidak terlalu santai di rumah Sementara tindak lanjut dari hasil program
pembelajaran merajut ini adalah telah dilaksanakan program mandiri dengan
pengenalan benang rajut dan cara merajut oleh mahasiswa KKN, sehingga ilmu yang
telah di laksanakan ini dapat di pahami dengan baik dan mudah oleh ibu-ibu
rumah tangga dan anak-anak gadis gampong lhokredup bahkan dapat menambah wawasan
mereka mengenai kerajinan tangan maupun keterampilan yang telah diajarkan.
d. Faktor
Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari
program ini adalah banyak nya minat para ibu-ibu dan anak gadis gampong untuk
memiliki ilmu merajut ini. Banyak juga ibu-ibu yang dating dengan sendirinya
untuk di mintak ajarkan ilmu dari kami mahasiswa KKN,dan juga tingkat kemauan
mereka tinggi untuk menerima ilmu yang saya berikan.Ada juga factor menghambat
dari program yang saya terapkan ini yaitu kurangnya fasilitas alat-alat merajut
maupun menjait dari ibu-ibu anggota PKK yang ada di gampong tersebut. Itu
adalah salah satu factor penghambat untuk mereka yang sedang melakukan
pembelajaran merajut,mereka meminta agar fasilitas yang ada di gampong tersebut
agar dapat di tingkatkan dan apabila ada dana-dana yang telah di berikan oleh
pemerintah biasa di pergunakan dengan baik untuk keperluan-keperluan gampong
Lhok Reudeup.
3.1.5
Kegiatan mandiri Rahmad Muliadi
a. Bidang
kegiatan yang dipilih
Sesuai dengan disiplin
ilmu, yaitu bidang Pertanian. Memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk
menanam tanaman sayur sayuran. Memanfaatkan lahan sehingga berproduktif,
memperbaiki gizi, dan menghemat anggaran rumah tangga.
b.
Maksud dan Tujuan
Pada
awalnya lahan perkarangan kurang termanfaatkan. Setelah diteliti dan kaji,
memiliki potensi yang besar. Oleh sebab itu ilmu yang saya peroleh, dan hasil
penetian, maksud dan tujuan saya untuk mencoba memberikan contoh, untuk menanam
sayur sayuran di perkarangan rumah sehingga lahan menjadi produktif, dan tidak
perlu mengeluarkan biaya untuk membeli sayur, karena sudah tersedia di lahan
sendiri. Tujuannya untuk memaksimalkan potensi yang ada di sekitar masyarakat.Sasarannya
adalah pada masyarakat umum. Harapan dari peserta KKN PPM pada masyarakat Lhok Reudeup
dan sekitarnya, supaya dapat mengambil contoh yang baik dari apa yang telah lakukan selama masa pengabdian kami. Dan termotivasi
masyarakat kearah yang lebih baik.
c.
Hasil dan Tindak Lanjut.
Alhamdulillah hasilnya
sangat memuaskan, dari hari pertama kami meminta lahan, masyarakat langsung
memberikanya, kami langsung membuka lahan membuat 4 bedeng untuk tanaman bayam,
kangkung sawi. Dan kami berhasil sampai panen yang memuaskan.
Setelah melihat
kegiatan kami, ibu ibu rumah tangga menjadi menarik melihat kegiatan kami.
Malah ada yang langsung membuat bedeng dan
menanam bayam seperti yang telah kami lakukan. program dari saya
Alhamdulillah memuaskan.
d.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Menurut pandangan ilmu
pertanian factor pendukung dari pogram kegiatan mandiri. Iklim, curah hujan,
temperature, kelembaban, sangat mendukung. Lahan perkarangan yang lumayan luas.
Dan irigasi yang bagus. Keadaan tanah. Ph, mineral tanah, Bahan organik, hara
makro dan mikro sangat mendukung.
3.1.6
Kegiatan Mandiri Jamaluddin
a.
Bidang Kegiatan
Bidang
kegiatan yang dipilih adalah sesuai dengan jurusan yang telah saya pelajari
yaitu Jurusan Tekink Informatika. Jadi, program mandiri yang saya jalankan
adalah cara mengoperasikan komputer dan pelatihan tentang Microsoft office
word bagi anak-anak SD dan SMP
b.
Maksud dan Tujuan
Dengan
kemajuan teknologi pada saat ini saat di butuhkan dan di tuntuk untuk bias
mengoperasikan komputer, karena banyak perkerjaan yang menuntuk kita untuk bisa
mengoperasikan komputer untuk menyelasai berbagai masalah dan dalam juga hal
surat menyurat. Tujuan nya adalah supaya anak-anak bisa mengoperasikan
komputer.
c.
Hasil dan Tindak lanjut
Dari
kegiatan yang telah dilakukan anak-anak sekarang secara umum sedikitnya sudah
bisa mengopersikan komputer dari sebelumnya ada sebagian anak-anak yang masih
takut untuk memegang komputer. Sementara tindak lanjut dari hasil semua
anak-anak yang ikut dan Alhamdulillah semua sudah berani dan sudah bisa
mengoperasikan komputer walaupun belum bisa dengan sempurna.
d.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor
pendukung adalah adanya rasa kerja sama dengan kawan-kawan KKN yang mau
meminjamkan laptop nya untuk melakukan praktek langsung pada anak-anak sesuai
dengan teori yang telah dipelajari. Jadi, anak-anak bukan hanya sekedar belajar
teori saja tetepi bisa praktek langsung. Faktor penghambat yang saja dapatkan
disini yaitu susah bagi anak-anak untuk belajar dirumah karena keterbatasan
ekonomi untuk memiliki komputer. Tetapi setidaknya anak-anak sudah mengenal dan
sudah bisa mengoperasikan computer.
3.1.7
Kegiatan
Mandiri Fachrul Rozi
a.
Bidang Kegiatan
Bidang
kegiatan yang dipilih adalah sosial dengan Tema Pembaharuan pengukuran batas batas gampong khusus GAMPONG LHOK REUDEP
b.
Maksud dan Tujuan
Umumnya
batas batas gampong yg sudah ada sudah kadarluarsa dikarenakan tidak ada
kejelasan antara gampong utama dengan gampong tetangga sehingga terjadi banyak
persenketaan, jadi dengan adanya program ini bisa sedikit kurangnya membuat
batas gampong akan lebih jelas.
c.
Hasil dan Tidak lanjut
Dari
hasil program yang telah dilakukan secara umum masyarakat bisa mengatahui
dimana batas batas wilayah gampong dimana memudahkan masyarakat dalam melakukan
kegiatan keseharian seperti kegiatan sosial, adat, dan qanum qanum gampong.
Semantara tidak lanjut dari progam ini dengan membuat pamplet batas Desa yg
diletakan di tiap batas Desa yg berbatasan langsung dengan Desa Desa tetangga
sehingga masyarakat akan mengetahui batas gampong secara gambaran umum.
d.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor
pendukung dari program ini adalah kaur pemerintahan GAMPONG LHOK REUDEP dimana
mereka mengatahui batas batas gampong, tetapi tidak sedikit pula masyarakat yg
belum mengatahui batas gampong yg sebenarnya seperti yg tercatat dikecamatan
tanah jambo aye sehingga terjadi perbedaan pendapat.
3.1.8
Kegiatan Mandiri T. Muhammad Irwadi
a.
Bidang Kegiatan
Bidang
kegiatan yang dipilih adalah pendidikan dengan
Tema Pembelajaran PengPenalan huruf-hurf
hijayyah.
b.
Maksud dan Tujuan
Umumnya segala jenis-jenis huruf
hijayyah seperti allif sampai hamzah, membaca dan mengenali baris-baris,
cotohnya baris patah( ), baris( ), baris( ) supaya anak-anak lebih mudah mengetahui
atau mengenali huruf-huruf dan tata cara membaca yang benar, agar anak-anak
lebih mudah memahami secara singkat dan jelas, dan juga mengerti akan maksud
tersebut. karena dengan maksud yang saya ajarkan supaya anak-anak dapat mengeja, dan mengingat
dengan baik dan benar.
c.
Hasil dan Tidak lanjut
Dari kegiatan yang telah dilakukan
anak-anak sekarang secara umum bisa mengetahui beberapa kata-kata dan
huruf-huruf bacaan juzamma/iqraq, dengan demikian anak-anak tersebut mengenal
huuf-huruf dengan lebih baik lagi.
Sementara tindak lanjut dari hasil ini adalah telah dilakukannya program
pengenalan huruf-huruf dan tata cara membaca dengan benar oleh mahasiswa KKN,
sehingga ilmu-ilmu yang di terapkan dapat bermamfaat bagi mereka yang sedang
menuntut ilmu.
d.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari program ini
adalah beberapa anak-anak telah mendapatkan pendidikan dan mengenal dengan
huruf-huruf yang benar dan memahami tata cara mengeja dan membaca yang benar.
Sebelum mereka lanjut baca Al-qur'an, Akan tetapi sebagian anak sama sekali
tidak mengerti ataupun mengenal huruf, inilah yang menjadi masalah penghambat
dalam pembelajaran, antara lain kurangnya minat belajar. Namun hal itu tidak
menjadi masalah karena program ini mengajak anak-anak belajar sambil bermain
dengan membuat permainan yang bikin anak-anak semangat untuk belajar.
3.1.9
Kegiatan Mandiri Muhammad Ihsan
a.
Bidang Kegiatan
Bidang
kegiatan yang dipilih adalah sosial dengan Tema Pembaharuan profil Desa dari segi denah/pemetaan khusus GAMPONG LHOK
REUDEP .
b.
Maksud dan Tujuan
Umumnya
den sangat diperlukan oleh setiap kantor pemerintahan / kecamatan dikarenakan
setiap denah atau peta gampong memperlihat fotografi sebuah gampong tersebut .
c.
Hasil dan Tidak lanjut
Dari
hasil program yang telah dilakukan secara umum bisa sangat membantu instansi
pemerintahan dan masyarakat gampong dikarenakan dengan adanya pembaharuan
denah/pemetaan gampong yg baru maka setiap fotografi gampong yg baru akan
terlihat atau terevisi kembali maka tidak lanjut dari progam kami ini adalah
membaharui denah/peta gampong khususnya GAMPONG LHOK REUDEP dan akan menyerah
kan kepada kecamatan dan pemerintahan
gampong agar bisa digunakan ketika suatu saat diperlukan.
d.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung
dari program ini adalah masyarakat dan kaur pemerintahan GAMPONG LHOK REUDEP . Dimana mereka Antusias
memberikan data - data .Penghambat dari program tersebut adalah pengesuaan dari
pada data file komputer , seperti Contoh pada Logo rumah yang membedakan rumah
permanen dan semi permanen .
3.2
Kegiatan
Kelompok
3.2.1
Bidang – bidang Kegiatan
1.
Bidang Pendidikan
Kegiatan
yang dilaksanakan adalah proses pembelajaran tambahan mata pelajaran bahasa
Matematika, Bahasa Inggris. Selain itu, juga terlibat dalam proses belajar
mengajar di Taman Kanak-kanak (TK) di gampong Lhok Reudeup.
2.
Bidang Agama
Kegiatan
yang dilaksanakan adalah membantu proses belajar mengajar di Taman Pembelajaran
Al-Quran (TPQ)
3.
Bidang Ekonomi
Ekonomi
menjadi masalah utama dalam masyarakat gampong Lhok Reudeup. Maka oleh itu
dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat, kegiatan yang dilaksanakan adalah
bercocok tanam diantaranya tanaman bayam, kangkung dan sawi, pembuatan kue
serta pelatihan merajut. Tanaman dan kue ini diharapkan menunjang dan menambah
penghasilan warga selama menunggu masa panen padi datang.
4.
Bidang Sosial Budaya
Kegiatan
yang dilaksanakan dibidang ini adalah ikut serta dalam kegiatan gotong royong
pembangunan masjid setempat, dan kegiatan gotong royong dan aktivitas gampong
lainnya. Kemudian mahasiswa juga ikut serta dalam proses pelantikan geuchik
baru. Peran mahasiswa ini sangat membantu kelangsungan berjalannya proses
pelantikan tersebut terutama di bidang persiapan dan perlengkapan acara
tersebut. Hal lainnya adalah mahasiswa KKN telah mendidik mental anak-anak dan
mendampingi beberapa anak-anak warga yang mengikuti acar MTQ yang
diselenggarakan oleh mahasiswa KKN.
5.
Bidang Administrasi
Sejak
mahasiswa datang dan menempati gampong Lhok Reudeup belum adanya keterangan
administrasi gampong yang jelas. Dibidang ini, mahasiswa membantu membuat
adminstrasi gampong dan mengajari bagaimana cara pembukuan yang sebenarnya.
Sementara data penduduk yang tersedia juga tidak konkrit, maka oleh karena itu
sensus penduduk juga dilakukan. Dan hasilnya diharapkan dapat membantu
melengkapi perlengkapan administrasi gampong.
3.2.2
Hasil yang Telah Dicapai
1.
Bidang Pendidikan
Dari
les Matematika, bahasa Inggris serta pelatihan Komputer. Pengetahuan anak-anak
di gampong tersebut menjadi lebih luas. Dari segi mata pelajaran Matematika,
anak-anak sekarang umumnya sudah bisa menghitung cepat. Kemudian dari mata
pelajaran bahasa Inggris, anak-anak sudah bisa menghafal beberapa kata-kata
umum dalam penggunaan komputer. Kemudian untuk komputer, anak-anak sudah tak canggung
lagi ketika berhadapan dengan komputer dikarenakan sudah mengetahui bagaimana
komputer secara umum.
2.
Bidang Agama
Proses
belajar mengajar ngaji yang dilaksanakan semakin berjalan dengan lancar dan
tertib. Selain dari pada itu dengan adanya mahasiswa KKN di gampong Lhok
Reudeup maka anak-anak masyarakat makin termotivasi mengukuti pengajian.
3.
Bidang Ekonomi
Tanaman
yang telah ditanam telah menjadi tanaman percontohan dan bisa dinikmati oleh
warga sejak panen pertama. Kemudian lahan yang telah diolah selanjutnya dapat
dimanfaatkan kembali oleh warga. Sementara resep-resep kue yang telah diberikan
dan diajarkan proses pembuatannya dapat menunjang perekonomian warga dengan
cara menjual kue tersebut. Untuk merajut, masyarakat bisa membuat peci dan
bando rajut sehingga bisa dijual atau minimal bisa dipakai oleh anak-anak
masyarakat dan diajarkan kepada anak-anak mereka.
4.
Bidang Sosial Budaya
a.
Kegiatan gotong royong makin semarak
dengan adanya bantuan mahasiswa KKN.
b.
Telah mendatangkan dinas pertanian untuk
melakukan penyuluhan
c.
Telah dilaksanakan pula pelantikan
Geuchik terpilih baru dengan bantuan mahasiswa KKN
d.
Mahasiswa KKN telah mengikuti pengajian
rutin di Masjid
e.
Mahasiswa KKN mendampingi anak-anak
masyarakat yang mengikuti acara MTQ yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN di
Kecamatan Tanah Jamboe Aye
5.
Bidang Administrasi
Di bidang ini
mahasiswa telah menyelesaikan pendataan penduduk di 3 dusun. Kemudian telah
membuat buku Khas gampong sehingga nanti saat pembukuan gampong dilakukan
memudahkan Pak Geuchik dan beberapa kabinet-kabinet gampong lainnya.
BAB
IV
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari program KKN
yang telah dilakukan adalah:
1.
Gampong Lhok Reudeup merupakan gampong
yang letaknya sangat strategis yakni dikelilingi oleh beberapa gampong lainnya.
2.
Mayoritas masyarakat gampong Lhok
Reudeup bermatapencaharian sebagai petani, namun sosial yang terjalin antar
warga sangatlah tinggi.
3.
Program-program utama dalam kegiatan KKN
kali ini adalah lebih kepada membantu masyarakat untuk menambah penghasilan,
karna sesuai dengan Tema “Pemberdayaan Masyarakat”. Sasaran utama program ini
adalah kaum ibu-ibu. Dimana kaum ibu-ibu tersebut yang memiliki banyak waktu.
Sementara dari pada waktu luang itu terbuang sia-sia, maka program
pelatihan-pelatihan yang telah diberikan diharapkan dapat menunjang/menambah
perekonomian dalam keluarga.
4.2 Saran
Adapun saran untuk program KKN dan
Gampong Lhok Reudeup adalah:
1.
Untuk membangun perekonomian warga
terutama anak muda Gampong Lhok Reudeup, sebaiknya tenda pesta yang terbuat
dari besi yang telah tersedia di gampong tersebut dimanfaatkan untuk disewakan kepada
orang-orang yang membutuhkan jasa tenda pesta dan jasa tukang pemasang.
2.
21
|
3.
Untuk Pak Geuchik yang baru, perlu
dilakukan/ikut serta dalam pelatihan (training) agar lebih faham bagaimana
system manajemen yang baik. Ini dilakukan atas dasar bahwa Geuchik baru yang
terpilih belum pernah ikut dalam
organisasi sebelumnya.
4.